KOTA BANDUNG,- Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira ST, ME mengatakan konsep SMART TOURISM merupakan penerapan teknologi informasi dalam pengembangan pariwisata.
Terlebih, visi pariwisata Jawa Barat adalah pembangunan kepariwisataan adalah untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
“Sejumlah strategi dapat diimplementasikan Pemprov Jabar untuk membangun pariwisata seperti termaktub dalam kata SMART yang dapat diartikan sebagai singkatan dari Specific Destination, Market Oriented, Adapted To Digital Economy, Rebranding Image dan Transforming The Safety Standard,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Yunandar mengatakan Jawa Barat memiliki sejumlah sektor dapat menjadi Specific Destination atau destinasi yang khas seperti wisata alam yang meliputi Perkebunan (Kopi, Teh dan persawahan); Taman dan Hutan (Hutan Lindung dan Kawasan Konservasi); Pegunungan dan Bukit; serta Sport Tourism atau olahraga wisata seperti hiking, bersepeda atau kemping.
Dengan potensi daya tarik wisata berbasis alam dengan keunikan, karakteristik dan budaya yang khas, Provinsi Jawa Barat tentu tak sulit mengembangkan destinasi wisata baru dengan membangun Desa Wisata.
“Pembangunan Desa Wisata dapat dilakukan di masing-masing kota/kabupaten dan membentuk sistem informasi Desa Wisata sebagai agenda wisata,” ungkap dia.
Yunandar mengungkapkan, upaya menarik wisatawan juga dapat dilakukan dengan menggelar Festival Budaya Jawa Barat selama satu minggu sebagai puncak acara peringatan ulang tahun Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini dapat digelar secara rutin dan serentak di seluruh kota/kabupaten se-Jawa Barat.
Selain itu, menggelar event sport tourism merupakan sarana untuk mempromosikan pariwisata seperti West Jawa Marathon International, Wisata Paralayang, Tour Sepeda Jabar, Golf Tournament dan Pacuan Kuda.
“Promosi wisata Jawa Barat juga dapat dilakukan dengan menggelar Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) Event International seperti Baros International Animation Festival, Bandung Great Sale dan Asia Africa Carnaval,” tandasnya. (adv)