KOTA BANDUNG,- Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal menghitung hari, Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman meminta masyarakat mewaspadai penyebaran hoaks.
Menurut Bedi, hoaks dan propaganda saat ini masif tersebar melalui media sosial (medsos).
“Hoaks sangat berbahaya dan memicu kerusuhan bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu dicegah agar yang kita harapkan bersama pemilu dapat berjalan dengan damai,” terangnya.
Ia menambahkan saat ini penyebaran hoaks kian masif dan canggih.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan,DPRD Jawa Barat menganalisa, setidaknya terdapat tiga aspek fenomena penyebaran hoaks dalam konteks politik.
Pertama, diduga ada pihak-pihak dari kalangan tertentu (seperti salah satu tim sukses), yang sengaja memproduksi dan menyebarkannya, untuk menjatuhkan lawan politiknya.
Kedua, dibuat oleh pihak tertentu yang sengaja ingin menghancurkan tatanan demokrasi Indonesia, dan yang terakhir, adanya pihak-pihak yang “iseng tanpa ada intrik politik”, namun mereka berorientasi untuk mencari keuntungan finansial. (adv)