TASIKMALAYA,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman menjadi narasumber dalam Seminar Nasional yang digelar Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya, beberapa waktu lalu.
Seminar kebangsaan yang digelar dalam rangka milad ke-37 kampus IAILM Suryalaya ini mengambil tema “Berbangsa dan Bernegara”
Dalam kesempatan tersebut Bedi Budiman membawakan materi berjudul ‘Nasionalisme, Demokrasi dan Islam’
“Pesantren Suryalaya merupakan salahsatu pesantren tua di Kabupaten Tasikmalaya yang didirikan pada 5 September 1905 M / 7 Rajab 1323 H oleh K. H. Abdullah Mubarak atau Abah Sepuh,” kata Bedi.
Di Indonesia, kata Bedi, nasionalisme Islam melahirkan Pancasila sebagai ideologi negara. Digantinya sila pertama Piagam Jakarta “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” pada sidang PPKI 18 Agustus 1945 merupakan bagian terpenting dari kesadaran nasionalisme umat Islam secara kolektif.
“Bung Karno adalah pencetus Pancasila dan menjadikannya sebagai ideologi negara,” tuturnya.
Dalam seminar ini, akan pula dihadirkan H. Syarif Bastaman, SH, MBA yang menjadi keynote speaker dengan tema “Demokrasi dan Perwujudan Negara Kesejahteraan”.
Ekspose buku
Selain mengadakan seminar nasional, kampus institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya juga mengadakan Ekspose buku.
“Kegiatan ini juga mengenang persahabatan dan perjuangan dua leluhur kami dalam syiar Islam yakni H Bakri (1849-1941) dengan Abah Sepuh/Syeikh Abdullah Mubarok (1836-1956),” pungkas Bedi. (adv)