KOTA BANDUNG, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira ST,. ME menyoroti sejumlah akar permasalahan bidang UMKM di Jawa Barat.
Salah satunya adalah belum optimalnya fungsi dan kelembagaan koperasi yang ditunjukkan dengan masih cukup tingginya persentase jumlah koperasi tidak aktif (35,97 persen).
“Masih rendahnya informasi akses permodalan bagi usaha mikro dan kecil terutama di perdesaan. Pemanfaatan serta pengembangan akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi, serta usaha mikro dan kecil belum optimal. Serta belum meratanya penerapan standar produk koperasi, serta usaha mikro dan kecil,” ujar dia.
Menurut Yunandar, hal ini cukup ironis mengingat Jawa Barat merupakan salah satu provinsi termaju di Tanah Air dengan segala keunggulannya.
Ada tujuh bidang yang menjadi keunggulan Jawa Barat, yakni: Penyelenggaraan pemerintahan yang bermutu (beyond the expection), akuntabel dan berbasis ilmu pengetahuan; Masyarakat yang cerdas, produktif dan berdaya saing tinggi; Pengelolaan pertanian dan kelautan; Energi baru dan terbarukan; Industri manukfaktur, industri jasa dan industri kreatif; Infrastruktur yang handal dan pengelolaan lingkungan hidup yang berimbang untuk pembangunan berkelanjutan; Pengembangan budaya lokal dan menjadi destinasi wisata dunia. (adv)