KABUPATEN INDRAMAYU,– Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong mahasiswa ikut program pertukaran pelajar ke luar negeri.
Salah satunya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dijalankan Universitas Wiralodra Indramayu.
Menurut Wagub, pertukaran pelajar ke luar negeri akan mengasah banyak hal dari softskill, bahasa asing, kreativitas, paradigma berpikir global bertindak lokal, budaya, dan kolaborasi antarbangsa.
“Mahasiswa akan memiliki kreativitas, harapan, dan keinginan yang lebih luas lagi dengan tidak terpaku pada fakultasnya dan jurusannya,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat Sosialiasi Pertukaran Pelajar Program MBKM di Universitas Wiralodra, Kabupaten Indramayu, Selasa (29/8).
Menurut Wagub, sebagai pemuda calon pemimpin bangsa, mahasiswa perlu memupuk keinginan berkembang dengan aktif mencari berbagai peluang termasuk pertukaran pelajar ke luar negeri.
“Mahasiswa harus mempunyai keinginan atau cita-cita dalam meneruskan hidupnya, harus mempunyai kemauan untuk belajar dan berusaha serta harus mempunyai keberanian,” sebut Uu.
Program pertukaran pelajar, harus dipandang sebagai proses untuk menjadi orang terbuka dengan pemikiran dan hal – hal baru. Menurut Wagub, pertukaran pelajar kesempatan emas yang harus diambil karena belum tentu datang dua kali.
“Tidak semua mahasiswa dapat mewujudkan mimpi mereka untuk mengikuti program pertukaran pelajar,” ungkap Uu.
Maka, Wagub mengapresiasi Universitas Wiralodra yang konsisten menjalankan pertukaran pelajar MBKM.
“Saya sampaikan apresiasi pada penyelenggara (Universitas Wiralodra) yang terus konsisten untuk menjalankan program tahunan pertukaran pelajar,” ungkap Uu.
Ketua Umum Yayasan Wiralodra Kabupaten Indramayu Dudung Indra Arizka mengatakan, Universitas Wiralodra sudah menerapkan program pertukaran pelajar MBKM dari tahun ajaran 2020/2021.
“Secara efektif pelaksanaannya pada tahun ajaran 2022/2023 yang akan diikuti kurang lebih 600 mahasiswa,” sebut Dudung. (*)