KABUPATEN CIANJUR,-Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dr Tom Maskun menyambangi lokasi pengungsian bencana longsor di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, awal Desember 2024.
Kecamatan Takokak merupakan salah satu kecamatan di Cianjur Selatan yang paling parah terkena dampak banjir dan pergeseran tanah yang terjadi pada 23 November 2024 lalu.
“Ada dua kecamatan yang paling parah terkena dampak bencana longsor tersebut,yakni Kecamatan Takokak dan Kapupandak di Cianjur Selatan,” kata Tom dalam keterangannya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, kedatangannya untuk memastikan masyarakat Cianjur yang terdampak bencana mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Terlebih akses jalan menuju kedua kecamatan ini tergolong ekstrem dan sulit dilalui lantaran kondisi jalan rusak dan licin.
“Akses jalan rusak parah, butuh berjam-jam untuk tiba di lokasi bencana. Saya memastikan agar masyarakat terdampak bencana telah mendapat bantuan dan tidak terisolir,” ujarnya.
Tom mendorong pemerintah segera membangun serta memperbaiki infrastruktur yang rusak di Kabupaten Cianjur khususnya di Cianjur Selatan. Menurutnya hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat beraktifitas seperti sedia kala dan roda ekonomi dapat terus berputar.
“Mengingat pentingnya akses jalan tersebut saya mendorong pemerintah provinsi agar bergerak cepat untuk melakukan perbaikan jalan tersebut,” kata legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dampak bencana geologi pergerakan tanah dari dua kecamatan di Kabupaten Cianjur tersebut mengakibatkan sebanyak 85 rumah rusak berat serta 105 unit rumah berpotensi terancam sejak peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/11) lalu.(adv)