KOTA BANDUNG,- Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, R. Yunandar R. Eka Perwira, berharap petani tidak lagi menjual hasil perkebunannya dalam bentuk bahan baku.
Dengan demikian ia berharap agar kesejahteraan petani dapat meningkat.
“Pemerintah daerah harus mendorong petani melakukan nilai tambah produk, dengan tidak lagi menjual hasil perkebunannya dalam bentuk bahan baku. Caranya dengan memberikan akses pasar langsung kepada petaninya, dalam hal ini pemerintah harus menjadi offtaker dan marketer di Jawa Barat,” kata Yunandar.
Yunandar juga mengungkapkan, Forum Perangkat Daerah seharusnya memberikan solusi atas permasalahan yang ada dan tantangan ke depan, bukan hanya sekedar formalitas, untuk dituangkan dalam suatu rencana strategis.
Hal tersebut diungkapkan Yunandar saat memberikan sambutan dalam Forum Dinas Perkebunan Tahun 2024, sebagai forum sinkronisasi untuk mempertajam strategi dengan kolaborasi antar perangkat daerah lingkup pertanian baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota, akademisi, praktisi dan instansi terkait dalam rangka tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan kegiatan forum Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 ini adalah merumuskan strategi pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Perkebunan Tahun 2024-2026, mengkoordinasikan dan mensinergikan program/kegiatan tahun 2025 serta memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan dalam Rancangan Renja tahun 2025.
“Forum OPD ini harus mendesign pembangunan yang sesuai dengan tujuan pemerintah pusat, dalam hal ini harus in line. Kuncinya ada di pemerintah selaku eksekutif. Kita harus dapat melihat secara detail, bukan hanya berdasarkan angka-angka saja,” ungkapnya. (adv)