TASIKMALAYA,- Salah satu simpul Relawan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, Jaringan Rakyat Untuk Ganjar (JURAGAN) terus melakukan konsolidasi ke berbagai penjuru daerah di Jawa Barat dan Banten.
Kali ini Koordinator Nasional, Mayjen TNI (P) DR. TB.Hasanuddin, beserta Sekretaris Nasional H. Bahroji, menghadiri Deklarasi Juragan Tasikmalaya, Rabu (21/06/23).
Kordinator Nasional Juragan, TB Hasanudin meyakini, popularitas Ganjar bisa meyakinkan dalam pilpres nanti.
Menurutnya, Ganjar memiliki tingkat komunikasi yang baik dengan masyarakat. Dicontohkan ketika Ganjar maju sebagai Gubernur Jawa Tengah mengalahkan incumben yang sama sama satu partai.
“Saya yakin dengan kemampuan komunikasi Pak Ganjar, makanya ketika jadi Gubernur Jawa Tengah, nilai pak Ganjar itu 7%, tapi berkat komunikasinya meski mendadak, beliau bisa menang dan menjadi Gubernur sekarang,” terangnya.
H Bahroji, mengungkapkan, deklarasi ini adalah upaya untuk terus mengenalkan Pak Ganjar Ke Tatar Sunda.
“Sebelumnya juga sudah deklarasi, Bandung, Depok, Provinsi Banten dan Provinsi Lampung. Menyusul ke beberapa provinsi lainnya yang menjadi prioritas,” terang H Bahroji.
Sementara Deklarator Kota Tasikmalaya, Yayan Sopyani, deklarasi ini bertepepatan dengan Haul Bung Karno. Ratusan orang hadir dalam dalam deklarasi di Kota Santri tersebut.
Menurut Yayan, tanpa alasan bila acara ini dilaksanakan bertepatan dengan Haul Bung Karno. Sebab pembangunan semesta Indonesia harus berkelanjutan dari sejak Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Joko Widodo hingga ke depan Ganjar Pranowo.
“Ini merupakan estafeta pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Sebab bila pemerintah Indonesia yang baru terus membongkar apa baik yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya, sampai kapan pun Indonesia tidak akan maju. Indonesia akan jalan di tempat,” kata Yayan.
“Ini dalam bahasa ushul fiqh disebut, al Muhafadhatul qadim shalih wal akhdzu dijadidil ashlah. Tetap menjaga hal-hal baik di pemerintahan sebelumnya, sambil terus membuat kemajuan-kemajuan di masa depan,” kata Yayan, yang merupakan alumnus pesantren.
Yayan percaya, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia dengan baik. Rekam jejak Ganjar menggambarkan semua itu.
Selama di Jawa Tengah, Ganjar juga menunjukan keberpihakan pada rakyat miskin seperti merehabilitiasi hampir 1 juta rumah warga miskin, mengurangi angka kemiskinan hingga 1 juta, membuat 42 ribu jamban untuk warga miskin, dan juga membangun 15 SMK Boarding School untuk waga miskin.
“Ini juga penting untuk anak-anak muda, Mas Ganjar berhasil meningkatkan jumlah tenaga kerja hingga 850 ribu orang dan meningkatkan UMKM hingga 86 ribu. Kalau Mas Ganjar jadipemimpin Indonesia, hal ini juga akan berdampak pada masyarakat Jawa Barat, khusunya Kota Tasikmalaya,” tandasnya. (*)