Pekan Ini Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Dipanggil Tim Investigasi

gubernur
Bagikan Artikel

BANDUNG- Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilar akan dipanggil oleh tim investigasi yang diketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pekan ini.

Demikian disampaikan Gubernur Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Sate Bandung, Rabu (21/6/2023). Dia berharap Panji bisa memenuhi panggilan tersebut untuk mengurai polemik yang saat ini meresahkan masyarakat.

“Pastinya Kamis dan Jumat ini Pesantren Al-Zaytun dipanggil untuk klarifikasi kepada tim investigasi. Mudah-mudahan lancar dan datang. Kalau tidak datang, sama dengan memberi pernyataan tidak taat pada aturan hukum di negara ini,” kata Emil.

Hadirnya tim investigasi, kata Emil, sebagai bentuk tabayyun dari pemerintah dalam mencari fakta benar tidaknya dugaan ajaran sesat tersebut. Selaku pemerintah daerah, Pemprov Jabar harus berupaya adil dalam menindaklanjuti dinamika yang terjadi.

“Harus ada kajian komprehensif, tidak langsung disimpulkan tanpa tabbayun dengan sebuah upaya tindakan. Saya harus adil, mendengarkan, memberi tim investigasi untuk mencari fakta,” kata dia.

Pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke Kemenag terkait tindak lanjut hasil pertemuan tim investigasi, termasuk kemungkinan dibubarkan jika Ponpes Al-Zaytun terbukti melakukan penyimpangan.

“Kita tidak berwenang, pembubaran dilakukan oleh Kemenag yang memberi izin, karena sifatnya pesantren. Aliyah, Diniyah, Pesantren ranahnya Kemenag. Di mana dari Kementerian Agama kurang lebih setiap tahun sekian miliar ke Al-Zaytun,” kata dia.

(Mels)

BACA JUGA  Apresiasi Program OPOP, Wapres: Peluang Pembangunan Ekonomi Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *