Mensos Tinjau Penyaluran BLTS di Bandung, Lebih dari 50 Persen KPM Baru Terima Bantuan

Bagikan Artikel

BANDUNG. – Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi langsung kantor PT Pos Indonesia di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (28/11/2025).

Hal tersebut dilakukan untuk memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada lebih dari 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru.

“Alhamdulillah secara nasional sudah berjalan baik. Dari 12 juta lebih KPM baru, lebih dari 50 persen sudah tersalurkan,” ujar Gus Ipul usai berbincang langsung dengan para penerima manfaat.

Ia menyatakan rasa syukurnya melihat ekspresi bahagia dan ucapan terima kasih dari para KPM. “Saya bertemu langsung dengan mereka, terlihat sekali bantuan ini sangat mereka nantikan dan akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Mensos juga menyampaikan bahwa perbaikan data terus dilakukan secara masif.

“Hari ini kami kirim lagi 1,3 juta data KPM baru yang sudah diverifikasi ke BPS. Dengan demikian, total data penerima manfaat baik reguler maupun baru yang sudah terverifikasi mencapai lebih dari 30 juta KPM. Insyallah siap disalurkan bertahap,” jelasnya.

Gus Ipul menargetkan seluruh penyaluran BLTS 2025 dapat tuntas pada awal Desember 2025 sesuai data yang telah terverifikasi. Dia menegaskan PT Pos Indonesia memiliki mekanisme dan prosedur yang baik, termasuk koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan pengiriman undangan pengambilan agar tidak terjadi kerumunan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero), Haris, melaporkan bahwa hingga Jumat pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 7,2 juta KPM telah menerima BLTS tersebut.

“Artinya tersisa sekitar 5 juta KPM lagi. Kami targetkan seluruh penyaluran tahap ini rampung akhir November 2025,” kata Haris di hadapan Mensos.

Penyaluran dilakukan melalui tiga pola: penyaluran langsung di kantor pos, penyaluran di komunitas (kantor desa/kecamatan), serta layanan antar ke rumah, khusus untuk lansia, penyandang disabilitas, dan penerima yang sakit.

BACA JUGA  Soal Pernyataan Menhan, TB Hasanuddin Minta Klarifikasi Menlu

Hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kepala Dinas Sosial Kota Bandung.

Program BLTS 2025 sendiri resmi diluncurkan pemerintah pada 14 September 2025 lalu sebagai bagian dari jaring pengaman sosial di tengah pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan tekanan inflasi global. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *