Legislator Ingatkan Krisis Air Ancaman Terbesar Ketahanan Pangan

Bagikan Artikel

KOTA BANDUNG,- Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana menyebut air sangat penting bagi kehidupan masyarakat dan mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam mengelola air.

“Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun’. Ini menunjukkan pentingnya peran air bagi kehidupan di bumi serta sebagai sumber makanan,” ungkap dia.

Ia mengatakan bahwa mengelola air secara bijak sangat penting untuk ketahanan pangan masyarakat karena air adalah unsur kunci dalam pertanian dan produksi pangan.

“Air digunakan dalam irigasi pertanian untuk memberikan kelembaban yang diperlukan tanaman. Dengan mengelola air dengan baik, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan pasokan pangan yang cukup untuk masyarakat,” lanjutnya.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini juga mengatakan bahwa dengan mengelola air dengan bijak adalah salah satu aspek dari kedaulatan pangan, yang mengacu pada kemampuan suatu negara atau komunitas untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.

“Dengan memastikan ketersediaan air yang cukup untuk pertanian, kita dapat meningkatkan keamanan pangan dan kemandirian,” terangnya.

Abdy juga menyoroti kekeringan yang terjadi saat ini.

“Kita harus dengan bijak menggunakan air dalam kehidupan sehari-hari. Krisis air merupakan salah satu ancaman terbesar bagi ketahanan pangan. Saat ini, sekitar 2,2 miliar orang di dunia hidup di daerah yang mengalami kekurangan air. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3,6 miliar pada tahun 2025,” ucap Abdy.

“Krisis air dapat menyebabkan berkurangnya produksi pangan, meningkatnya harga pangan, dan kelaparan. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan,” lanjut Sekjen PA GMNI tersebut. (adv)

BACA JUGA  Dorong Pengembangan Desa Digital, Bedi Budiman Ingatkan Desa Harus Mampu Beradaptasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *