KOTA BANDUNG,– Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman berharap pengganti Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja, diharapkan bisa setara secara kinerja meski pemilihan dilakukan secara sistem merit.
Pihaknya berharap, Sekda Jabar yang baru nantinya secara kompetensi tidak jauh dari Setiawan. Agar konsolidasi politik dapat berjalan lebih baik.
“Dengan sistem pemilihan sekda melalui merit system, perlu kiranya pengetatan secara sistem pemilihannya nanti,” ujar Bedi Budiman.
Sebagai pengganti Sekda Jabar, kata Bedi, sipapun akan memiliki beban yang cukup berat, karena harus melanjutkan kerja pembangunan dengan Pj Gubernur.
“Belum lagi nanti dia akan bekerja sama dengan PJ gubernur baru juga. Pastinya ada komunikasi politik yang harus cepat adaptasinya,” tutur dia.
Karena itu, Bedi menilai peran sekda yang sentral di ekosistem Pemerintah Provinsi Jabar (Pemprov Jabar).
Bedi juga mengingatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar agar segera melakukan pemilihan Sekda Jabar dengan ketat, agar menghasilkan calon yang kompeten.
“Agar kerawanan dalam konsolidasi lini pemerintah Jabar harus diminimalisir dengan pengetatan pemilihan. Kita akan terus kawal proses pemilihan,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai melakukan asesmen atau penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mencari sosok Sekda Jabar yang baru.
Seperti diketahui, Sekda Jabar saat ini Setiawan Wangsaatmaja bakal memasuki masa pensiun pada September 2023 mendatang.
Kepala BKD Jabar Sumasna mengatakan, asesmen terhadap ASN dilakukan jika nantinya proses seleksi Sekda Jabar dilakukan tidak dengan cara seleksi terbuka. Saat ini, kata dia, asesmen sudah memasuki tahap medical check up (MCU).
Database yang sekarang asesmen, database MCU kemarin, bisa digunakan untuk kepentingan proses seleksi Sekda seandainya itu kita tidak harus melakukan seleksi terbuka,” ujar Sumasna. (adv)