KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman menegaskan bahwa peranan BUMDes di Provinsi Jawa Barat harus lebih optimal.
Terlebih, saat ini desa-desa di Jabar masih terfokus pada pembangunan infrastruktur
“Hal ini berbeda dengan desa di provinsi lain yang sudah terfokus pada pemanfaatan ESDM. Terlebih sejak diimplementasikannya Undang-undang desa, efektivitas pemberdayaan desa sudah bisa dilihat dan dirasakan perbedaannya,” kata legislator dari daerah Pemilihan Jawa Barat 13 (Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Kuningan) ini.
Bedi mengatakan saat membangun desa, dampaknya akan terlihat sangat luas, bahkan bisa menjadi salah satu faktor stabilitas pertumbuhan ekonomi,” kata
Pihaknya berharap melalui UU BUMDes pemerintah desa dapat melakukan penyesuaian dengan karakteristrik masing-masing desa.
“Kami di Komisi I memiliki semangat bahwa BUMDes menjadi instrumen daya jungkit ekonomi sebagai stimulus bagi masyarakat,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Bedi menambahkan, bahwa kesiapan desa merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Karena itu, pemerintah daerah harus hadir dalam hal ini sebagai pendukung yang utama.
Bentuk dukungan tersebut dapat berupa pengorganisasian, manjemen, dan media promosi.
“Termasuk untuk akses perbankan milik pemerintah daerah yang memiliki tarif kredit khusus untuk pinjaman BUMDes,” pungkasnya. (adv)