BANDUNG: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengikuti Festival Merah Putih dan Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter di Kota Bogor, Minggu (13/8/2023).
Bendera Merah Putih dengan panjang 100 meter tersebut dibawa 500 petugas diiringi ribuan masyarakat. Didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto Ridwan Kamil ikut serta dalam membawa Bendera Merah Putih dari Balai Kota Bogor hingga
ke Jalan Siliwangi.
Ridwan Kamil mengapresiasi sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak 2016 di Kota Bogor. Menurutnya, saat ini masyarakat hanya perlu merawat dan mempertahankan NKRI juga Bhinneka Tunggal Ika.
“Festival Merah Putih dan Kirab Merah Putih adalah tradisi luar biasa yang saya apresiasi dari Kota Bogor. Kita memperjuangkan merah putih NKRI, tugas kita adalah merawat dan mempertahankan merah putih sebaik-baiknya,” kata dia.
Menyambut HUR RI ke 76, Emil memerlukan cara-cara kreatif dan juga sakral
dalam menjaga semangat dan merawat NKRI.
Selama menjadi Gubernur Jawa Barat, Emil sudah mengoptimalkan menjaga keutuhan Pancasila dan NKRI. Maka sebagai Gubernur sudah memaksimalkan selama lima tahun menjaga Pancasila, menjaga NKRI.
Hal itu dibuktikan dengan adanya kurikulum pendidikan anti- adikalisme di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat untuk menjaga Pancasila UUD 1945.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan tradisi Festival Merah Putih dan Kirab Bendera Merah Putih lahir dari tokoh-tokoh masyarakat Kota Bogor dengan tujuan untuk menjaga NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini adalah kegiatan yang telah digagas dari tahun 2016, oleh para tokoh Bogor untuk menjaga BKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pesannya adalah dari Bogor untuk Indonesia damai guyub dan Indonesia yang penuh dengan kebersamaan,” kata Bima.
Bima Arya menyambut dengan gembira kedatangan Ridwan Kamil, karena di masa kepemimpinnya menjabat sebagai Gubernur Jabar yang tinggal menghitung hari bisa hadir membersamai dalam acara yang sakral di bulan Kemerdekaan.
“Kami sangat bangga di hari-hari terakhir Pak Gubernur berkenan untuk membersamai kami memastikan bahwa kita tetap NKRI. Mudah-mudahan semangat Merah Putih semangat Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya sekadar di bibir, tidak hanya sekadar di dada, tetapi di jiwa dan di pikiran kita semua,” kata dia.