KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), agar dapat membekali Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 dengan asuransi kesehatan.
Bedi Budiman mengatakan, ratusan petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2019 silam jangan sampai terulang di Pemilu 2024. Selain itu, mereka juga harus dibekali asuransi sebagai bentuk jaminan dan kepedulian terhadap risiko kerja.
“Oleh sebab itu perlu harus diantisipasi agar kejadian di Pemilu 2019 tidak terulang kembali di Pemilu 2024,” ujar Bedi baru-baru ini.
Risiko yang tinggi ini sambung Bedi, harus diberi mitigasi supaya mereka dapat bekerja maksimal dan tenang, guna mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis.
“Apalagi kalau perhitungan suaranya banyak, hak pilih di TPS banyak. Sehingga ini harus diantisipasi,” ucapnya.
Mengenai persiapan Pemilu 2024, Bedi mengaku telah melakukan peninjauan, salah satunya KPU Kota Cimahi untuk memastikan persiapan logistik seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Ya, kunjungan kerja kami ini untuk memastikan kesiapan Pemilu 2024 di Kota Cimahi. Kami ingin memastikan tidak ada kekeliruan,” tandas legislator dari daerah pemilihan Jabar 13 (Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Kuningan) ini.
Dalam Pemilu 2024 serentak, akan dilakukan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024. (adv)