PALABUHANRATU,- Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jeje Wiradinata, menyambangi para nelayan di kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (6/10).
Dalam kunjungannya, Jeje yang berpasangan dengan Ronal Surapraja sebagai calon wakil gubernur, menyoroti pentingnya kesejahteraan nelayan sebagai salah satu prioritas dalam visi dan misinya untuk Jawa Barat.
Jeje Wiradinata, yang memiliki latar belakang sebagai anak nelayan, sekaligus mantan Bupati Pangandaran merasa dekat dengan kehidupan para nelayan.
“Saya ingin mengetahui seperti apa kehidupan nelayan di Palabuhanratu Sukabumi ini. Saya sendiri anak nelayan, jadi saya paham betul kehidupan nelayan. Di Pangandaran, saya masih menjabat Ketua KUD Nelayan dan Ketua HNSI. Dengan latar belakang itu, saya akan berupaya memahami dan melayani kebutuhan nelayan,” ujar Jeje.
Jeje juga menyoroti kondisi nelayan di daerah tersebut yang sebagian masih menggunakan mesin kapal 5PK, berbeda dengan Pangandaran yang sudah beralih menggunakan mesin 15PK.
Selain itu, ia mencatat adanya masalah infrastruktur, seperti dermaga di Cisolok yang membutuhkan perhatian khusus.
“Nanti saya akan datang lagi melihat kondisi dermaga yang bermasalah ini dan mencari solusi,” tambahnya.
Jeje Wiradinata menekankan bahwa nelayan harus mendapatkan perlindungan yang layak, termasuk asuransi jiwa.
“Profesi nelayan memiliki risiko tinggi, terutama ketika melaut. Mereka harus diperhatikan, terutama perlindungan asuransi bagi keluarganya. Saya tidak ingin melihat anak-anak nelayan putus sekolah karena masalah ekonomi,” tegas Jeje.
Selain fokus pada kesejahteraan nelayan, Jeje juga menyoroti potensi pariwisata Sukabumi yang belum tergarap secara maksimal.
Ia membandingkan Sukabumi dengan Pangandaran yang memiliki kesamaan potensi, meskipun Pangandaran lebih jauh dari ibu kota namun mampu menarik 4 juta wisatawan per tahun.
“Sukabumi ini punya kelebihan, letaknya dekat dengan ibu kota. Di Pangandaran, kunjungan wisatawan mencapai 4 juta orang per tahun, dengan uang yang berputar hingga 400 miliar. Potensi Sukabumi sebenarnya hampir sama dengan Pangandaran. Oleh karena itu, kita akan dorong pengembangan pariwisata di Sukabumi agar dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama nelayan,” jelas Jeje.
Lebih lanjut di jelaskan Jeje, wilayah Jabar Selatan saat ini perlu dimekarkan, untuk mempercepat pembangunan yang masih terbilang sangat lambat saat ini.
Seperti misalnya, kata dia, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau ini bisa dilakukan saya yakin pembangunan akan lebih cepat dan merata tidak seperti sekarang yang bisa dibilang cukup lambat terlebih di daerah daerah yang memiliki luas wilayah sangat besar. Kami terus mendorong agar Dmoratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) segera dicabut pemerintah pusat”, ujar dia.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Sukabumi, H. Junajah Jajah Nurdiansyah, menambahkan bahwa agenda kunjungan Jeje kali ini adalah untuk menyapa dan berdialog langsung dengan nelayan serta petani di daerah pesisir Cisolok hingga Simpenan.
“Temanya adalah sapa. Kami menanyakan kendala yang mereka hadapi, terutama dalam hal kesejahteraan dan keselamatan saat melaut. Jeje akan memperjuangkan pokok-pokok pikiran yang mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Junajah optimistis bahwa Jeje Wiradinata dan Ronal Surapraja akan mendapatkan dukungan kuat dari kader PDI Perjuangan dan masyarakat Sukabumi.
“Di Sukabumi, kami menargetkan 40-50 persen suara untuk Jeje-Ronal di Pilgub Jawa Barat,” tutupnya. (*)