BANDUNG: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengakui bahwa sejak dulu Bandung Raya selalu bergelut dengan persoalan sampah. Layaknya penyakit menahun, tidak ada penanganan sampah yang pasti, menuntaskan hingga ke akar.
Ketika tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) mengalami masalah, seperti TPAS Regional Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung yang terjadi belum lama ini. Maka darurat sampah seketika terjadi, merata di Bandung Raya. Baik di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, maupun Kota Cimahi.
“Saya masih fokus pada sampah, dari tahun 1982 sampai sekarang masih begitu-begutu saja. Saya ingin dalam periode saya ada perubahan dalam penanganan sampah,” kata Bey di Gedung Sate Bandung, Senin (25/9/2023).
Bahkan dia berjanji, kala menghadiri Peringatan Hari Jadi Kota Bandung ke 213 di Gedung DPRD Kota Bandung, untuk perlahan melakukan perubahan. Termasuk mengakselerasi pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung yang tentu saja harus didukung penuh oleh pemerintah kota/kabupaten, melalui pengurangan produksi sampah, dimulai dari tempat tinggal masyarakat.