KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman memandang peran santri sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Terlebih jelang Pemiliham Umum, kata Bedi Budiman, kerap terdapat perbedaan pendapat dan pandangan ditengah masyarakat yang dapat memicu ketegangan dan konflik jika tidak dikelola dengan baik.
“Tentu saat ini peran santri menjadi penting. Santri telah dilatih untuk memiliki pemahaman agama yang mendalam, etika, dan nilai-nilai kejujuran serta kebijaksanaan. Semua nilai ini sangat diperlukan untuk menghindari gesekan dan perpecahan dalam masyarakat,” kata Bedi Budiman.
Menurut Bedi, santri mempunyai potensi sebagai pemimpin bangsa di masa depan.
Dengan kuatnya pendidikan karakter dan kebangsaan yang diterima para santri, hal tersebut akan menjadi tombak kekuatan dalam menjaga kebersamaan.
“Para santri adalah calon pemimpin Indonesia, yang bisa menjadi pelopor dialog antaragama, menciptakan suasana harmoni di tengah-tengah keragaman di negeri ini yang akan menguatkan persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Ia mengatakan, Hari Santri menjadi momentum bagi para santri untuk terus berkarya dan berperan aktif dalam kemajuan bangsa.
Bedi Budiman berharap santri dan pesantren dapat terus menjadi kekuatan besar bagi negara, sumber inspirasi sekaligus salah satu sumber kehidupan bagi bangsa Indonesia.
“Dulu tanggal 22 Oktober yang kemudian jadi Hari Santri, muncul resolusi jihad dari KH Hasyim Asyari agar umat Islam wajib berjuang mempertahankan kemerdekaan,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Resolusi jihad itu, kata dia, selaras dengan tema Hari Santri tahun ini yakni Jihad Santri Jayakan Negeri.
Tema tersebut memiliki pesan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan.
Di era sekarang, kata dia, jihad bukan lagi tentang pertumpahan darah, melainkan bagaimana umat Islam ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Santri pun diharapkan dapat menjadi panutan dalam menjaga persatuan nasional dan mendorong perubahan positif di Tanah Air.
“Saya meyakini para santri dapat berperan dalam menjaga perdamaian, terutama di tahun politik seperti saat ini,” pungkas legislator dari daerah pemilihan Jabar XIII (Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Kuningan) ini. (adv)