BANDUNG. – Kebahagiaan terpancar di Aula Kwarcab Kota Bandung, Jalan LLRE Martadinata, pada Sabtu, 22 November 2025, saat 105 siswa Sekolah Lansia Bahagia Antapani resmi diwisuda.
Selain itu, sebanyak 19 Duta Lansia Kota Bandung turut dikukuhkan sebagai bagian dari upaya memperkuat peran lansia dalam pembangunan sosial di Kota Bandung.
Acara syukuran ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang membuka sambutannya dengan doa dan ungkapan syukur.
Ia menilai, kegiatan pemberdayaan lansia merupakan bagian dari teladan kebaikan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
“Dasar dari setiap perbuatan baik adalah keimanan. Puncak keimanan itu adalah memberi manfaat bagi sesama manusia,” ujar Farhan.
Farhan mengatakan, kolaborasi lintas kelembagaan sangat dibutuhkan, mengingat isu lansia tidak bisa ditangani hanya oleh satu instansi.
“Ada empat kelompok rentan yang menjadi fokus kami: lansia, disabilitas, perempuan, dan anak-anak. Kalau kita bisa memberdayakan empat kelompok ini, maka masyarakat akan maju secara keseluruhan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyoroti pendekatan pembelajaran di Sekolah Lansia Bahagia, terutama pelatihan musik yang dianggapnya memiliki dampak positif besar bagi daya ingat dan kesehatan mental.
“Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Banyak di antara kita yang baru belajar musik di usia senja, dan itu sangat mungkin dilakukan,” katanya.
Ia mengutip pesan seorang akademisi Universitas Indonesia, Dr. Bobby:
“Memberdayakan bukan memperkaya, tapi mengembalikan harkat dan martabat.”
Farhan juga menyinggung fenomena menurunnya kondisi fisik, emosi, dan daya ingat seiring bertambahnya usia.
Menurutnya, hal tersebut dapat diatasi melalui aktivitas positif, seperti yang dilakukan para siswa Sekolah Lansia Bahagia.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda 105 siswa dan pengukuhan 19 Duta Lansia Kota Bandung.
Para duta ini diharapkan menjadi motor penggerak inspiratif dalam komunitas masing-masing.
Acara berlangsung hangat, penuh keakraban, dan menjadi bukti bahwa Kota Bandung semakin serius mewujudkan diri sebagai kota ramah lansia, sekaligus kota yang mendorong warganya untuk terus berkarya sepanjang hayat.

