Putra Siliwang Tampil di Soekarno Cup, Ono Surono: Wujud Pembinaan Pemuda Sejak Dini

Bagikan Artikel

BANDUNG,- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, secara resmi melepas kontingen dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang akan berlaga dalam Turnamen Sepak Bola Soekarno Cup di Bali, 5 – 20 Desember 2025.

Pelepasan berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 1, Bandung, Selasa (2/12).

Turnamen Soekarno Cup merupakan agenda nasional yang digagas oleh DPP PDI Perjuangan bekerja sama dengan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, dengan fokus pada pembinaan pemuda dan pengembangan olahraga.

Kompetisi ini diikuti oleh kontingen dari seluruh 38 provinsi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ono Surono menjelaskan bahwa wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten—yang secara historis pernah bersatu dalam satu kesatuan administratif pada masa karesidenan—kini kembali menyatukan kekuatan dalam ajang olahraga ini.

“Dulu, wilayah ini terdiri atas lima karesidenan: Banten, Jakarta, Bogor, Priangan, dan Cirebon. Kini, kita menghidupkan kembali semangat persatuan itu melalui sepak bola,” ujarnya.

Sebagai wujud dari kebersamaan tersebut, kedua tim yang dikirim dari wilayah Jawa Barat—satu tim gabungan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, serta satu tim tambahan dari Jawa Barat sendiri—diberi nama Tim Putra Siliwangi.

Turnamen ini mempertandingkan tim usia muda U-17 dengan tambahan maksimal lima pemain senior per tim, dalam rangka memberikan pengalaman strategis sekaligus membina talenta muda.

Menurut Ono, ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana penting untuk membangkitkan semangat olahraga sejak usia dini.

“Sepak bola adalah olahraga rakyat yang digandrungi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Melalui Soekarno Cup, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya dalam memfasilitasi kegiatan positif bagi pemuda, sekaligus memperkuat pembibitan atlet sejak usia sekolah,” tegasnya.

BACA JUGA  Megawati Soekarnoputri Kurban Sapi Hitam Asal Sukabumi Seberat 2 Ton

“Harapannya, turnamen ini akan berlangsung secara bergilir setiap tahun di berbagai provinsi, sehingga dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi regenerasi atlet sepak bola nasional,” tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *