BANDUNG. – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperketat pengamanan fasilitas penerangan jalan umum menyusul kasus pencurian penerangan jalan umum (PJU) yang terjadi berulang di sejumlah titik.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke aparat dan kini fokus pada penangkapan pelaku.
“Aksi pencuriannya berulang. Sudah pasti dilaporkan. Kita tinggal tunggu pelakunya tertangkap,” ujar Farhan saat Program Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Rabu 26 November 2025.
Farhan mengatakan, pencurian PJU bukan hanya merugikan kota secara finansial, tetapi juga membahayakan keselamatan warga karena mengurangi penerangan di jalan.
“Kalau bisa nyolong PJU sampai lampunya, berarti pelakunya canggih,” ucapnya.
Untuk mencegah pencurian terulang, Pemkot Bandung kini menerapkan strategi berlapis. Selain meningkatkan patroli wilayah melalui kecamatan dan kelurahan, pemkot juga sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap fasilitas PJU dan PJL (Penerangan Jalan Lingkungan).
“Selain pemasangan, pengamanan sekarang juga ditambah pemeriksaan,” jelas Farhan.
Lebih jauh, Farhan memastikan pemantauan kota berbasis CCTV akan diperluas. Saat ini sudah terdapat 500 titik yang tersambung, dan akan dikembangkan dengan sistem integrasi.
“Ada integrasi dengan CCTV milik provinsi juga,” ujarnya.

