BANDUNG: Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), Kabupaten Bogor menjadi perhatian khusus Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Hal itu karena Kabupaten Bogor memiliki wilayah dan jumlah penduduk terpadat di Jabar, bahkan penduduknya mencapai 6 juta jiwa.
Hal ini karena Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terpadat di Jabar yakni mendekati 6 juta jiwa.
Untuk itu Bey Machmudin bertemu para tokoh masyarakat, agama, budaya, Forkopimda, dan para pimpinan partai se-Kabupaten Bogor.
Tujuannya adalah untuk menyatukan persepsi agar tercipta Bogor kondusif, aman, dan nyaman pada perhelatan politik lima tahunan.
“Tentunya Kabupaten Bogor sebagai penyangga Ibu Kota Negara dan penduduk yang tinggi, harus menjadi perhatian serius dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan aman, nyaman, dan damai,” kata Bey Machmudin ditemui usai pertemuan di Aula Serbaguna Kantor Setda Kabupaten Bogor, Jumat (15/9/2023).
Saat ini jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 5,5 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan dan 432 desa dan kelurahan.
KPU Kabupaten Bogor mencatat terdapat 15.224 Tempat Pemungutan Suara yang disiapkan pada Pemilu 2024 dengan 3.894.914 jumlah pemilih aktif.
Bey Machmudin mengatakan, Kabupaten Bogor yang merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di Jabar itu harus menjadi perhatian bersama.
Kebersamaan dan kekompakan menjadi kunci dalam menciptakan suasana kondusif pada setiap tahapan pemilu.
Bey Machmudin berkomitmen akan melanjutkan program yang sudah berjalan dan meningkatkan program yang masih kurang.
“Program yang sudah dijalankan kami lanjutkan dan ditingkatkan bila ada yang kurang,” ujarnya.
Menurut Bey Machmudin, salah satu amanat Presiden Joko Widodo kepada dirinya dalam kapasitas sebagai Penjabat Gubernur Jabar adalah menjaga kondusivitas saat pemilu.
“Saya tidak akan lama memegang amanah sebagai Penjabat Gubernur Jabar. Selain meneruskan program yang ada, saya juga ingin melaksanakan apa yang diamanatkan Presiden Jokowi, salah satunya yaitu menyukseskan Pemilu 2024 dengan kondusif dan menjamin netralitas TNI/ Polri,” kata Bey Machmudin.
Selain membahas Pemilu 2024, pertemuan tersebut juga menjadi momen Bey Machmudin untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari para tokoh Kabupaten Bogor.
Bey Machmudin mengatakan, progres pembangunan jalan tambang di Parung Panjang, pencemaran Sungai Cileungsi, hingga kekeringan, akan menjadi fokus.
“Ini wilayah ketiga yang kami kunjungi dan istimewanya saya langsung didampingi oleh Pak Kapolda dan Pak Pangdam. Semoga menjadi awal yang baik bagi kita semua,” kata Bey Machmudin.