Ono Surono: Penyertaan Modal ke BIJB Kertajati Harus Dilakukan

Bagikan Artikel

BANDUNG. – Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, merespons rencana penyertaan modal ke BIJB Kertajati, dengan tujuan menjaga aset strategis nasional yang terancam rusak jika tidak diinjek dana segar.

Politikus PDI Perjuangan itu mengakui bahwa kucuran modal senilai Rp 100 miliar memang cukup besar, terutama di tengah efisiensi anggaran pada 2026.

Namun, Ono menekankan bahwa Bandara Kertajati merupakan proyek strategis nasional yang harus dirawat oleh Jawa Barat.

“Mau tidak mau ya harus dilakukan (Penyertaan Modal. Red). Kalau tidak ada perawatan ya makin jadi bangkai itu,” tegasnya, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Kamis (14/11)

Penyertaan modal Rp 100 miliar itu akan digunakan untuk biaya operasional sekitar Rp 60 miliar dan pengembangan bisnis atau investasi sekitar Rp 40 miliar.

Ono berharap, dana tersebut dapat membantu menyelesaikan isu tidak ada penumpang karena tidak ada rute, dan tidak ada rute karena tidak ada penumpang.

“Untuk menyelesaikan isu itu, perlu ada inovasi agar masyarakat bisa bergerak untuk terbang melalui BIJB Kertajati. Misalnya dengan diskon, atau penyediaan shuttle untuk akses ke Bandara dari beberapa titik,” ujarnya.

BACA JUGA  Masih Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Pengelolaan Aset di Jabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *