BANDUNG.- Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap kedua di Kota Bandung berjalan lancar dan tepat sasaran.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung proses penyaluran di Kampus Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Jumat (28/11/2025).
“Alhamdulillah hari ini saya ke Bandung bersama Dirut PT Pos Indonesia untuk melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya melihat secara langsung penyaluran BLTS yang memasuki tahap kedua, dan secara umum berjalan dengan baik,” ujar Gus Ipul.
Tak hanya meninjau, kunjungan ini juga menjadi momentum penguatan kerja sama antara Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Kolaborasi tersebut mencakup penyediaan sarana dan prasarana untuk Sekolah Rakyat, serta dukungan beasiswa bagi lulusan berprestasi agar bisa melanjutkan pendidikan di ULBI.
“Ini salah satu bentuk penguatan dan dukungan bagi penyelenggaraan Sekolah Rakyat,” tambahnya.
Gus Ipul turut menjelaskan bahwa Kemensos juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi lain, di antaranya Universitas Ariginanjar, UNESA, dan Universitas Negeri Padang, guna membuka akses pendidikan tinggi bagi para lulusan Sekolah Rakyat.
Pada kesempatan yang sama, Mensos meninjau Sentra Penyuluhan dan Pelayanan Gizi (SPPG) yang dikelola yayasan di lingkungan ULBI. Ia mengapresiasi pelayanan SPPG yang dinilai profesional hingga berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu SPPG terbaik di Kota Bandung.
“Ini menunjukkan bahwa Program Makan Bergizi (MBG) terus ditingkatkan kualitas, pelayanan, hingga jangkauannya,” kata Gus Ipul. Program MBG sendiri merupakan salah satu prioritas nasional dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia yang turut mendampingi Mensos melaporkan progres penyaluran BLTS tahap kedua. Ia menyebutkan penyaluran dilakukan melalui tiga mekanisme: pembayaran di kantor pos, pembayaran di komunitas, serta pembayaran langsung kepada penerima seperti lansia, penyandang disabilitas, dan warga yang sedang sakit.
“Hari ini kami meninjau salah satu titik komunitas, sekitar 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLTS secara simbolis di Kampus ULBI,” jelasnya.
Hingga Jumat pagi pukul 10.34 WIB, PT Pos mencatat progres penyaluran telah mencapai 62,37 persen atau Rp 7,6 triliun dari total alokasi Rp 12,28 triliun. Sisa dana sekitar Rp 4,6 triliun ditargetkan rampung pada akhir November.
“Target kami insya Allah selesai pada akhir November ini,” pungkasnya.
