BANDUNG. – Kawasan kolong Jembatan Pasupati yang selama ini dikenal sebagai area kurang produktif kini berubah drastis menjadi ruang publik baru yang lebih tertata dan bermanfaat bagi warga.
Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah menuntaskan pembangunan zona olahraga di area tersebut, dengan progres pekerjaan mencapai 85 persen dan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025.
Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty menjelaskan, pembangunan ini merupakan bagian dari program penataan kawasan kumuh yang digagas pemerintah pusat dan dikawal langsung oleh tiga menteri yang berkunjung pada 2024.
“Di bawah jembatan Pasupati kami membangun zona olahraga. Ada lapangan futsal, lapangan basket, serta trek bermain sepeda untuk anak,” kata Yuli, Selasa 2 Desember 2025.
Penataan yang dikerjakan DPKP Bandung menghadirkan fasilitas olahraga multifungsi yang bisa digunakan masyarakat secara gratis.
Beberapa fasilitas yang sedang dirampungkan antara lain:
* Lapangan futsal dengan permukaan yang lebih aman
* Lapangan basket berukuran standar
* Area bermain sepeda anak
* Zona publik untuk bersantai
“Progresnya sudah 85 persen. Tinggal penyelesaian akhir seperti pengecatan, pemasangan ring, dan perapihan area,” ujar Yuli.
Menurut Yuli, penataan kolong Pasupati merupakan bagian dari proyek penataan kawasan kumuh yang dilakukan lintas kementerian. DPKP berperan dalam penyediaan fasilitas ruang terbuka publik dan sarana olahraga.
“Kami berharap kawasan ini menjadi ruang aman, bersih, dan produktif bagi masyarakat,” tambahnya.
Jika tidak ada kendala, zona olahraga kolong Pasupati akan selesai pada pertengahan Desember. Pembukaan untuk publik direncanakan segera setelah proses serah terima pekerjaan.
