Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., dan diikuti oleh para pejabat utama Polda Jabar, personel Polri, serta ASN di lingkungan Polda Jabar.
Rudi mengajak seluruh peserta untuk sejenak merenungi makna perjuangan para pemuda tahun 1928.
Menurutnya, semangat persatuan yang diwariskan oleh para pendahulu harus menjadi fondasi kokoh dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kalau dulu bambu runcing jadi senjata, kini ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kejujuran adalah kekuatan utama kita membangun bangsa,” ujar Irjen Rudi dengan nada tegas.
Rudi juga menyoroti perbedaan medan juang generasi muda masa kini. Ia menyebutkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi, pemuda Indonesia harus tetap berpegang pada nilai kejujuran dan semangat pantang menyerah.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Tapi jangan takut, karena di setiap kampung dan kota masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” tambahnya
Tak lupa, Rudi mengajak para pemuda untuk terus menyalakan semangat patriotisme dan empati demi kemajuan bangsa. Ia juga mengutip pesan Presiden Republik Indonesia agar generasi muda tak ragu bermimpi besar dan tidak takut menghadapi kegagalan.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda saya berharap para pemuda Jawa Barat menjadi motor penggerak perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.” tukasnya
