Gubernur Jabar Titip 4 Filosofi Sunda Kepada FJS

Bagikan Artikel

BANDUNG: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik Forum Jabar Sehat (FJS) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/8/2023). Forum Jabar Sehat dibentuk melalui Keputusan Gubernur Nomor: 440.05/Kep.461-Kesra/2023 yang diketuai Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Forum Jabar Sehat berisi orang-orang berkompeten lintas bidang yang akan bertanggung jawab langsung ke Gubernur dengan tugas menjadikan kabupaten/kota sehat dari berbagai aspek. Kepada seluruh anggota Forum Jabar Sehat yang berasal dari berbagai profesi, Gubernur berpesan agar menerapkan empat filosofi Sunda untuk mencapai tujuan organisasi.

Pertama, ‘hade goreng ku basa’ yang artinya baik atau buruk bisa disampaikan dengan komunikasi dalam menyelesaikan permasalahan organisasi. “Selesaikan dengan komunikasi, berdebat di ruangan setelahnya hargai perbedaan pendapat. ‘Tong kukulutus” (jangan ngedumel) di belakang,” kata Emil.

Filosofi kedua, silih asih, silih asuh, silih asah, silih wawangi. Artinya seseorang harus memahami perasaan orang lain dalam menyelesaikan masalah.

Silih asah bukan silih soek (saling robek) ini kalimat dari Pak Cecep Padmadinata. Silih asih bukan silih sieuh (saling menjatuhkan), ciri-ciri silih asuh bukan silih siah (saling menjelekkan), dan silih wawangi,” kata Ridwan Kamil.

Filosofi ketiga, ‘batu turun keusik naek’ (batu turun pasir naik). Artinya dalam menjalani hidup harus penuh dengan kompromi. “Hidup itu harus kompromi, tidak bisa istri meminta semua gimana istri. Harus paham juga suami terbatasnya aya kacapek kitu tunggu
dulu momen yang baik sebelum menyampaikan,” kata Ridwan Kamil memberi contoh.

Filofofi keempat, ‘caina herang laukna beunang‘ (airnya bening ikannya dapat). Artinya melakukan pencegahan, dan memikirkan tindakan sebelum datangnya kekeruhan atau masalah.

“Jadi lakukan empat filsafat ini dalam berkegiatan di Forum Sehat, insyaallah semua beres dengan semangat itu. Jangan tanya apa negara yang bisa berikan untuk Anda, tapi jadilah orang yang selalu bertanya apa yang bisa kita berikan untuk negara,” kata dia.

BACA JUGA  Emil Ungkap 10-12 Aksi Multidimensi Atasi Polusi Jabodetabek

(LIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *