GARUT – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Familiarization Trip.
Kali ini rute yang dipilih adalah Garut-Tasikmalaya dengan tema Scenic Panoramic yang berfokus pada daya tarik wisata berbasis kereta api panoramic.
Perjalanan berlangsung pada 21-24 Oktober 2025. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan potensi wisata di Jawa Barat melalui agenda perjalanan yang melibatkan travel agent, tour operator, serta media massa
Agenda diawali dengan perjalanan kereta panoramic tujuan Bandung ke Garut. Sepanjang jalan, para peserta Famtrip dapat melihat keindahan alam khas Bumi Pasundan.
Rombongan kemudian dibawa ke destinasi wisata Candi Cangkuang. Di sana, mereka mengeksplorasi berbagai daya tarik budaya serta mencicipi kuliner khas Kabupaten Garut
Kegiatan hari pertama ditutup dengan pelaksanaan Welcome Dinner yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan.
Pada kesempatan ini, Kadisparbud Jabar menyampaikan bahwa Familiarization Trip menjadi salah satu rangkaian dalam mempromosikan wisata berbasis rel kereta api di Jawa Barat
“Potensi wisata berbasis kereta api di Jawa Barat sebenarnya sudah bekembang sejak jaman Belanda. Oleh karenanya kami berupaya untuk mengembangkan potensi wisata berbasis rel ini, tentunya bersama dengan para stakeholder lain,” ucap Kadisparbud Jabar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder yang telah menjalankan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi awal kolaborasi berkelanjutan yang akan terus terlaksana ke depan,” lanjutnya.
Pada hari kedua, perjalanan dimulai dengan mengunjungi Desa Wisata Saung Ciburial untuk melihat atraksi ketangkasan domba. Setelah itu, mereka dibawa ke Kebun Mawar Situhapa dan lanjut Darajat Pass untuk menikmati destinasi wisata alam di Kabupaten Garut.
Di hari ketiga, perjalanan berpindah ke Kabupaten Tasikmalaya.
Destinasi yang dikunjungi adalah Kampung Naga, dan kemudian ke Pasir Datar, lalu Pemandian Air Panas di Gunung Galunggung.
Di sana, para peserta berkesempatan untuk menikmati wisata adventure dengan offroad activity.
Pada hari berikutnya, rombongan mengikuti workshop membatik di Rumah Batik Tasikmalaya.
Setelah itu rangkaian agenda Famtrip ditutup dengan berwisata sejarah di Jembatan Cirahong.
Dalam pelaksanaannya, Disparbud Jabar berkolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jabar, serta Asosiasi Pariwisata Garut dan Tasikmalaya.
Melalui program ini, diharapkan dapat melahirkan hubungan antar pelaku industri pariwisata seluruh Indonesia khususnya untuk memasarkan potensi di jalur Garut-Tasikmalaya. (*)
