MQ Iswara:Anggaran Tanggap Darurat Jabar Masih Aman, MQ Iswara Pastikan Pemprov Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Bagikan Artikel

BANDUNG. – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, memastikan bahwa dana tanggap darurat untuk penanganan bencana masih aman, tersedia, dan siap digelontorkan kapan pun dibutuhkan.

Di sela-sela kesibukannya, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (13/11), Iswara menegaskan bahwa Belanja Tidak Terduga (BTT) telah disiapkan sebagai “tameng anggaran” ketika bencana alam benar-benar terjadi.

“Kalau kejadian darurat, setelah ada pernyataan bahwa itu bencana alam, maka bisa dialokasikan dari belanja tidak terduga,” ujar Iswara, meyakinkan.

Ia menambahkan, anggaran BTT yang ada saat ini masih cukup besar dan siap digunakan setiap saat jika kondisi mendesak mengharuskan pemerintah bergerak cepat.

“Oh, ada. Anggaran belanja tidak terduga ada,” tegasnya, menepis kekhawatiran publik.

Untuk tahun anggaran 2026, Iswara mengungkapkan bahwa jumlah pasti BTT masih dalam pembahasan. Namun gambaran besarnya sudah terlihat: nilainya masih berada di kisaran ratusan miliar rupiah.

“Angkanya masih dibahas, tapi yang kami tahu masih seratusan miliar lebih lah ya. Itu masih aman,” tuturnya.

Sementara itu, jika bencana terjadi dalam waktu dekat, Pemprov Jabar akan mengandalkan BTT tahun 2025 yang disebutnya masih sangat mencukupi.

“Belanja tidak terduga yang 2025 masih existing. Dan sejauh ini angkanya masih besar,” jelasnya.

Meski seluruh perangkat telah disiapkan, Iswara berharap prediksi cuaca ekstrem dari BMKG tidak berubah menjadi kenyataan pahit bagi masyarakat Jabar.

“Kita berdoa mudah-mudahan cuaca tidak se-extreme itu. Tidak banyak terjadi bencana alam,” harapnya.

Iswara menegaskan bahwa Pemprov bersama DPRD akan bergerak cepat jika bencana benar-benar melanda.

Ia mencontohkan bagaimana Gubernur Jabar langsung turun tangan di berbagai lokasi terdampak dalam beberapa kejadian sebelumnya.

BACA JUGA  Resmi Jadi PJ Gubernur, Bey Mulai Silaturahmi

“Pemerintah provinsi tidak akan diam. Pak Gubernur sudah menunjukkan, seperti waktu di Cianjur, di Sukabumi, juga di Garut langsung turun mengirim bantuan makanan berat. Pak Gubernur sangat konsen ke sana, dan DPRD juga ikut mengawal,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *